Friday, March 17, 2017
SUPORTER FANATIK PS MOJOKERTO PUTRA (MP LOYALIS 01)
MOJOKERTO(mojokertofans.blogspot.co.id) - Setiap tim sepak bola pasti memiliki supporter fanatik, mereka selalu hadir dan memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya saat tim tersebut bertanding.
bukan main di kandang saja, bahkan mereka juga mengikuti bertanding ke luar kandang. itulah MP Loyalis 2001, supporter PS Mojokerto Putra..
Supporter yang berdiri pada tanggal 20 Januari 2013 lalu ini, menyebut dirinya dengan nama MP Loyalis 2001 bukan tanpa alasan.
Pemilihan kata Loyalis di belakang MP dari arti kata kesetiaan pada sesuatu yakni tim PSMP. Sementara 2001 merupakan tahun kelahiran tim berjuluk The Lasmojo, ini digunakan sebagai penanda lahirnya PSMP
saat supporter melakukan pertemuan rutin di depan Pemkot Mojokerto, pukul 20.01 WIB. Kecintaan MP Loyalis 2001 kepada timnya, tak hanya ditunjukkan lewat datang dan membeli tiket untuk memberikan dukungan kepada tim tapi juga memberikan semangat kepada skuad PSMP yang sedang bertanding di lapangan hijau.
Pada setiap laga, supporter MP Loyalis 2001 yang selalu menempati tribun utara Stadion Gajah Mada Mojosari ini memberikan coreo coreo yang sangat bagus.
"Kita tidak pernah latihan, kita hanya melaksanakan kopdar tribun untuk membuat skema gambar dari konsep yang diusulkan dan saat di tribun, kita ada capotifoso yang memberikan arahan kita harus bagaimana. Coreo ini, juga hasil kita belajar selama tiga hari ke Sleman. Semua demi tim kebanggaan kami, PSMP. Ini sebagai dukungan yang kita berikan di lapangan," ujarnya. wahyu agus salah satu anggota loyalis
MP Loyalis 2001, lanjut Agus, juga memiliki uang kas yang digunakan untuk mewujudkan konsep tersebut dalam sebuah coreo Seperti untuk membeli kertas, uang kas tersebut diambil setiap kopdar atau supporter juga bisa mengisi uang kas tanpa harus kopdar serta dari hasil keuntungan penjualan baju Supporter yang punya usaha atau rezeki bisa menyumbang baik dalam bentuk uang maupun yang lainnya.
"Makanya, kadang kita siasati dengan kertas duplek. Coreografi ini, kita selalu buat di setiap laga khususnya laga kandang karena kita punya anggota aktif sekitar 200 hingga 300 orang dari kapasitas tribun 500 penonton yang bisa membantu mewujudkan coreo tersebut karena untuk away, biasanya cuma sedikit yang bisa tapi kalau 30 orang, kita pasti buat meski main di kandang lawan," katanya.
Tujuannya untuk memberikan semangat tim bermain. Menurutnya, coreo tersebut muncul setelah MP Loyalis 2001 lahir tapi lebih tepatnya yakni musim 2013/2014 yang sudah mulai membuat konsep huruf dan angka sederhana. Hal tersebut dilakukan, lanjut Agus, karena MP Loyalis 2001 bermimpi bisa menghidupi tim PSMP kedepannya .
"Selain coreo kami berusaha bernyanyi selama 90' menit, apapun hasilnya kami fokus memberikan semangat dan menghancurkan mental lawan di saat kandang maupun tandang. Ada 32 lagu yang kami ciptakan untuk kita nyanyikan di atas tribun, saat coreo kita biasa nyanyikan lagu MP Loyalis Song Coreo karena biasanya coreo akan kita munculkan di babak kedua. Babak pertama fokus bernyanyi dan membentangkan asesoris'' katanya
MP Loyalis 2001 mempunyai mimpi yakni kedepannya setidaknya bisa menjadi supporter yang bisa menghidupi PSMP dari hasil usaha loyalis. Yakni paling penting adalah satu rasa, sama rata. Selain memberikan semangat kepada para pemain saat bertanding, MP Loyalis 2001 juga berusaha sebaik mungkin untuk dekat dengan semua pemain PSMP sebagai silaturahmi dan usaha untuk memberikan dukungan di luar lapangan agar pemain betah bermain di PSMP.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment